AFIIQ EDISI AGUSTUS
O l e h :
Mukhtar Naoem
Alumni Tribakti tahun 2007 (Atlantik)
Tulisan ini saya kutip dari sebuah
mailing list. Barangkali bagus juga
untuk kita renungkan. Terima kasih.
--
Sebaiknya kita semua mulai
mengendalikan kata-kata yang
keluar dari mulut kita dengan kata-
Kata yang Positif dan Baik.
Setelah mendengarkan info
tentang pengaruh Kata-Kata
Negatif terhadap Air yang ditulis
dalam buku " The Hidden Messages
in Water" karya Masaru Emoto
dan pada halaman 31 buku
tersebut disebutkan tentang
banyaknya orang yg melakukan
percobaan, sayapun tertarik untuk
melakukannya sbb:
Tempatkan Nasi sisa yg sudah
didiamkan semalaman kedalam 2
toples dengan jumlah yang sama,
kemudian ditutup rapat.
Masing-masing toples di tempelin
label yang berisi kata-kata sbb:
Toples A : "Kamu Pintar, Cerdas,
Cantik, Baik, Rajin, Sabar, Aku
Sayang Padamu, Aku Senang Sekali
Melihatmu, Aku Ingin Selalu di
dekatmu, I LOVE YOU, Terima Kasih.
Toples B : " Kamu Bodoh, Goblok,
Jelek, Jahat, Malas, Pemarah, Aku
Benci Melihatmu, Aku Sebel Tidak
mau dekat dekat kamu"
Botol-botol ini saya letakkan
terpisah dan pada tempat yg sering dilihat, saya pesan pada istri, anak, dan pembantu untuk membaca label pada botol
tersebut setiap kali melihat botol-botol tersebut.
Dan inilah yang terjadi pada nasi
tersebut setelah 1 minggu
kemudian :
Nasi dalam botol yg di bacakan
kata-kata Negatif ternyata cepat
sekali berubah menjadi busuk dan
berwarna hitam dengan bau yang
tidak sedap.
Sedangkan Nasi dalam botol yg di bacakan kata-kata Positif masih berwarna putih kekuningan dan
baunya harum seperti ragi.
Nah Silahkan teman-teman mencobanya sendiri.
Di buku juga di katakan ada yang mencoba dengan tiga botol dimana botol ketiga tidak di beri label apa-apa, alias diabaikan / tidak diperdulikan. Ternyata beras dalam botol yg diabaikan membusuk jauh lebih cepat dibandingkan botol yang dipapar kata " Kamu Bodoh".
Semoga bermanfaat
Sumber referensi
http://Naoem 2010.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar